PASAR ACEH

PASAR ACEH
suasana dipagi hari di pasar aceh

Jumat, 07 Desember 2012

APAKAH KAU TAU?? WAHAI SANG ANAK


APAKAH KAU TAU?? WAHAI SANG ANAK

Saat kau lahir dia selalu menjagamu, menyuapi  dan memamandikanmu.sebagai balasannya,kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 1 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.sebagai balasannya,kau lari disaat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 2 tahun, dia memasakkan semua makanan kesukaanmu dengan kasih sayang.sebagai balasannya, kau serakkan makanannya kelantai.
Saat kau berumur 3 tahun dia memberimu pensil bewarna.sebagai balasannya, kaukau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 4 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasan nya, kau memakainya untuk bermain dikubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikan sepeda,hadiah ulang tahunmu. Sebagai balasanya kau pulang kesorean.
Saat kau berumur  6 tahun, dia mengatarmu pergi sekolah dan mengaji. sebagai balasannya, kau berteriak “NGGAK MAU - NGGAK MAU”.
Saat kau berumur  7 tahun, dia membelimu bola. Sebagai balasanya, kau lempar bola kejendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal kursus B.inggris. sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah belajar.
Saat kau berumur 10 tahun, dia dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman – teman kebioskop. Sebagai balasannya kau minta dia duduk dibarisan lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk meliahat acara TV dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai ketiduran.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tau mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan. Sebagai balasannya, kau tak pernah menelponnya.
Saat kau berunur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun dia sarankan supaya kamu berhemat dan tidak boros. Sebagai balasannya,kau katakan, “Ibu tidak tau apa yang ku inginkan”
Saat kau berumur 17 tahun, dia membelikanmu HP bermerek baru. Sebagai balasannya,  kau habiskan pulsa untuk pacarmu.
Saat kau ber umur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMU. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan teman – temanmu.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan dan mencarikan kos untukmu. Sebagai balasannya, kau berkata,”IBU..AKU LEBIH TAU DIMANA TEMPAT YANG TERBAIK BUATKU”
Saat kau berumur 20 tahun, dia selalu menghubungimu.sebagai balasannya, kau matikan HP  disaat dia menelponmu.
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu dimasa depan. Sebagaibalasannya, kau katakana, “aku tidak ingin seperti ibu”.
Saat kau berumur  22 tahun, dia membelikanmu 1 set funitur untuk kos barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya funitur itu.
Saat kau berumur 23 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau Tanya dia, kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya dimasa depan.sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana ibu ini,kok kok bertanya seperti itu?”
Saat  kau berumur  25 tahun, dia membantu biaya pernikahanmu. Sebagai balasannya kau pindah kekota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakana padanya, “bu sekarang zamannya sudah berbada!”.
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk meberitahukan bahwa dia kangen denganmu dan keluargamu. Sebagai balasannya, kau katakana padanya,”Bu, kerja saya padat, jadi nggak bias pulang kampung”.
Saat kau berumur 50 tahun. Dia sakit – sakitan sehinga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negative orangtua yang menumpang tinggal dirumah anak – anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang, Dan tiba – tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH  KAU BERIKAN SELAMA INI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar